0856.4040.1616 Peran Khitan dalam Pencegahan Infeksi Saluran Kemih: Apa yang Perlu Diketahui? || Rumah Sunat Kaisar Gemolong

0856.4040.1616 Peran Khitan dalam Pencegahan Infeksi Saluran Kemih: Apa yang Perlu Diketahui? || Rumah Sunat Kaisar Gemolong

 

Sunat atau khitan merupakan proses pelepasan kulup atau kulit yang menyelubungi ujung penis. Tidak hanya pada orang dewasa dan anak-anak, sunat atau sirkumsisi juga bisa dilakukan terhadap bayi. Dan salah satu manfaat sunat bagi pria adalah mengurangi risiko penyakit infeksi saluran kemih.

Menurut penelitian yang diterbitkan dalam Canadian Medical Association Journal, anak laki-laki yang dikhitan memiliki risiko yang lebih sedikit mengalami infeksi saluran kemih dibandingkan anak laki-laki yang tidak dikhitan. Dalam penelitian yang sama, diungkapkan bahwa risiko infeksi sekitar 88 persen lebih rendah pada anak laki-laki yang disunat. Bagaimana hal ini bisa terjadi?

Pada bayi laki-laki, kulit yang menyelubungi ujung penis sangat tipis dan sensitif. Hal ini menyebabkan mudahnya terjadi infeksi pada kulit tersebut. Ketika sunat dilakukan, kulit tersebut akan terlepas dan menyebabkan lebih mudahnya membersihkan area tersebut sehingga risiko terkena infeksi saluran kemih pun berkurang.

Namun, perlu diketahui pula bahwa tidak semua pria yang disunat akan terhindar dari infeksi saluran kemih. Terdapat beberapa faktor lain yang dapat mempengaruhi terjadinya infeksi, seperti kebersihan pribadi dan kurangnya minum air putih secara cukup.

Dalam konteks Indonesia, kebiasaan mengakhiri salat dengan istinja’ setidaknya dua kali sehari menjadi faktor yang menunjang kebersihan pribadi dan membuat risiko infeksi saluran kemih berkurang. Oleh karena itu, selain sunat, menjaga kebersihan dan memenuhi kebutuhan air putih harian juga menjadi pilihan penting dalam mencegah terjadinya infeksi saluran kemih.

Dalam pandangan medis, sunat memiliki manfaat yang bermanfaat bagi kesehatan meski tidak semuanya sepakat. Namun, harus diingat bahwa sunat bukan satu-satunya cara untuk mencegah terjadinya infeksi saluran kemih. Terdapat banyak hal yang harus dipahami dan dilakukan untuk membuat risiko terkena infeksi saluran kemih menjadi seminimal mungkin.

 

Gejala Infeksi Saluran Kemih

 

Infeksi saluran kemih (ISK) merupakan kondisi yang umum terjadi dan sering kali menimbulkan gejala yang mengganggu. Dokter Rumah Sunat Kaisar Gemolong telah memberikan informasi mengenai beberapa gejala yang mungkin muncul pada seseorang yang mengalami ISK. Berikut adalah penjelasan lebih detail mengenai gejala tersebut:

  • Tidak Bisa Menahan Buang Air Kecil, Sering, Tidak Tuntas Warna Keruh: Salah satu gejala yang sering muncul pada ISK adalah sulit untuk menahan keinginan buang air kecil, sering buang air kecil, dan terasa tidak tuntas. Selain itu, urine yang dikeluarkan juga dapat terlihat keruh atau berbau tidak sedap.
  • Mual, Muntah, Nafsu Makan Menurun: Infeksi saluran kemih juga dapat menimbulkan gejala seperti mual, muntah, dan penurunan nafsu makan. Kondisi ini mungkin disebabkan oleh reaksi tubuh terhadap infeksi yang terjadi.
  • Suhu Badan Naik, Di Sertai Menggigil: Peningkatan suhu tubuh atau demam seringkali menjadi tanda adanya infeksi, termasuk ISK. Suhu tubuh yang meningkat dapat disertai dengan menggigil sebagai upaya tubuh untuk menurunkan suhu.
  • Nyeri Pada Perut Bagian Bawah: Nyeri pada perut bagian bawah, terutama di sekitar area kandung kemih, juga sering dialami oleh penderita ISK. Nyeri ini dapat terasa seperti kram atau sensasi terbakar.
  • Ngompol Diluar Kebiasaan: Bagi sebagian orang, mengalami kejadian ngompol di luar kebiasaan dapat menjadi tanda adanya ISK. Kejadian ngompol yang tidak lazim ini perlu menjadi perhatian dan dikonsultasikan dengan dokter.
  • Sakit Saat Buang Air Kecil: Nyeri atau sensasi terbakar saat buang air kecil juga merupakan gejala yang umum pada ISK. Hal ini disebabkan oleh adanya peradangan pada saluran kemih yang membuat proses buang air kecil menjadi menyakitkan.

Mengenali gejala-gejala tersebut penting untuk segera mendapatkan perawatan medis yang tepat. Jika Anda mengalami salah satu atau beberapa gejala di atas, disarankan untuk segera berkonsultasi dengan dokter untuk diagnosis dan penanganan lebih lanjut. Infeksi saluran kemih yang tidak ditangani dengan baik dapat berpotensi menjadi masalah kesehatan yang lebih serius.

 

Penyebab Infeksi Saluran Kemih pada Anak

 

Infeksi saluran kemih (ISK) pada anak memang lebih sering terjadi pada anak perempuan dibandingkan anak laki-laki. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, di antaranya adalah karena uretra anak perempuan lebih pendek dan lebih dekat dengan anus. Selain itu, anak laki-laki yang belum disunat dan berusia di bawah satu tahun juga memiliki risiko ISK yang lebih tinggi. Namun, selain faktor jenis kelamin dan usia, dokter Rumah Sunat Kaisar Gemolong memberikan informasi mengenai faktor risiko lain yang juga dapat menyebabkan infeksi saluran kemih pada anak, antara lain:

  • Masalah pada Saluran Kemih: Beberapa anak mungkin memiliki kelainan pada ginjal atau adanya penyumbatan di saluran urin yang dapat menjadi faktor risiko terjadinya ISK. Kelainan seperti ini bisa mempengaruhi aliran urin dan memudahkan bakteri untuk berkembang biak dalam saluran kemih.
  • Vesicoureteral Reflux (VUR): VUR adalah kondisi di mana aliran urin dari kandung kemih kembali ke atas ureter dan menuju ginjal. Kondisi ini sering dihubungkan dengan ISK pada anak. Anak-anak yang mengidap VUR memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami ISK.
  • Sanitasi Buruk dan Kebersihan yang Kurang: Kebiasaan sanitasi yang buruk, seperti jarang mencuci tangan, tidak mengganti pakaian dalam secara teratur, atau tidak membersihkan area genital dengan baik, dapat menyebabkan bakteri masuk ke saluran kemih dan menyebabkan ISK.
  • Riwayat Keluarga ISK: Faktor genetik juga dapat memengaruhi kecenderungan anak mengalami ISK. Jika ada riwayat ISK dalam keluarga, kemungkinan anak mengalami kondisi serupa juga akan meningkat.

Memahami berbagai faktor risiko tersebut penting untuk mencegah terjadinya ISK pada anak. Edukasi tentang pentingnya menjaga kebersihan pribadi, minum cukup air, dan mengikuti pola hidup sehat dapat membantu mengurangi risiko ISK pada anak. Selain itu, pemeriksaan rutin dengan dokter juga penting untuk mendeteksi dini masalah kesehatan yang dapat menjadi faktor risiko ISK pada anak.

 

Pencegahan Infeksi Saluran Kemih pada Anak

 

Mencegah Infeksi Saluran Kemih (ISK) pada anak merupakan langkah penting untuk menjaga kesehatan mereka. Dokter Rumah Sunat Kaisar Gemolong mengatakan tentang beberapa kiat yang dapat membantu mencegah ISK pada anak:

  • Jaga Kebersihan Selama Mengganti Popok: Pada bayi atau balita, penting untuk mengganti popok secara teratur untuk mencegah penyebaran bakteri penyebab ISK. Membersihkan area genital dengan lembut dan menyeka dari depan ke belakang juga dapat membantu mencegah bakteri dari anus masuk ke uretra.
  • Penggunaan Peralatan Mandi yang Tepat: Anak perempuan usia sekolah sebaiknya menghindari mandi busa dan sabun keras yang dapat menyebabkan iritasi pada area genital. Mengajarkan anak untuk menggunakan celana dalam berbahan katun juga disarankan karena bahan tersebut tidak mendorong pertumbuhan bakteri.
  • Tidak Menahan Buang Air Kecil: Anak-anak sebaiknya diajari untuk tidak menahan buang air kecil. Kencing yang tertahan di kandung kemih dapat memberi bakteri lingkungan yang baik untuk berkembang biak, sehingga mendorong terjadinya ISK.
  • Minum Cairan Secara Cukup: Anak-anak perlu mengonsumsi banyak cairan untuk membantu menjaga kesehatan saluran kemih. Namun, hindari minuman yang mengandung kafein karena dapat mengiritasi kandung kemih dan meningkatkan risiko terkena ISK.
  • Mendorong Kebiasaan Hidup Sehat: Selain langkah-langkah di atas, penting juga untuk mendorong gaya hidup sehat pada anak, termasuk konsumsi makanan sehat, olahraga, dan menjaga kebersihan secara umum.

Dengan perhatian yang tepat terhadap kebersihan, pola makan, dan kebiasaan buang air kecil anak, risiko terkena ISK dapat diminimalkan. Edukasi kepada anak tentang pentingnya menjaga kesehatan saluran kemih juga merupakan langkah yang penting dalam upaya pencegahan ISK. Jika anak mengalami gejala yang mencurigakan, segera konsultasikan dengan dokter untuk penanganan lebih lanjut.

RUMAH SUNAT KAISAR

Kaloran Gemolong Sragen

0856.4040.1616

www.sunatkaisar.com

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *