0856.4040.1616 Mengetahui Ciri-ciri Fimosis pada Anak || Rumah Sunat Kaisar Gemolong
Fimosis pada anak terjadi ketika kulup yang menutupi kepala penis tidak bisa ditarik kembali dengan mudah. Dokter Rumah Sunat Kaisar Gemolong menyampaikan terkait beberapa ciri-ciri yang perlu diwaspadai menjadi fimosis, antara lain:
- Kulup tidak bisa ditarik kembali ke kepala penis: Ciri-ciri utama fimosis pada anak adalah kondisi ketika kulup tidak bisa ditarik atau direnggangkan dari kepala penis. Hal ini terjadi karena adhesi atau perlekatan kulup pada kepala penis belum terlepas sepenuhnya. Jika kondisi ini terjadi pada bayi, maka tidak perlu khawatir karena kondisi ini akan membaik seiring dengan pertumbuhan anak dan biasanya dapat sembuh sendiri pada usia sekitar 3-5 tahun. Namun, jika kemudian terdapat tanda-tanda inflamasi seperti kemerahan, bengkak, dan sakit pada kulup, maka sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
- Kepala penis tampak bengkak dan memerah: Kondisi kulup yang menutupi kepala penis menyebabkan area tersebut menjadi lembap, dan ini dapat menyebabkan infeksi pada kulit penis. Infeksi ini bisa mengakibatkan kulit penis menjadi merah, bengkak, dan terasa sangat gatal. Ini adalah tanda bahwa kulit penis mungkin sudah terkena infeksi dan memerlukan pengobatan yang tepat.
- Munculnya rasa nyeri pada panggul bagian bawah: Anak-anak yang mengalami fimosis kadang-kadang dapat merasakan sakit atau nyeri di bagian panggul bawah, yang disebabkan karena adanya perlukaan atau iritasi pada kulit penis. Nyeri ini bisa sangat mengganggu anak selama aktivitas sehari-harinya, seperti berjalan, berlari, atau buang air kecil. Selain itu, ketidaknyamanan ini bisa mempengaruhi kesehatan mental anak, sehingga perlu segera ditangani dengan baik dan tepat.
- Munculnya rasa terbakar atau nyeri ketika buang air kecil: Fimosis yang parah pada anak dapat membuat anak kesulitan dalam buang air kecil, bahkan mungkin terasa sakit atau menyebabkan sensasi terbakar pada penis saat buang air kecil. Hal ini disebabkan oleh adanya infeksi pada kulit penis yang menjadikan kulit di sekitar kepala penis sangat sensitif dan terasa sakit saat terkena air seni. Jika anak mengalami gejala tersebut atau gejala lain yang mengganggu kesehariannya, maka sebaiknya segera dibawa ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Komplikasi Fimosis pada Anak
Fimosis adalah kondisi di mana kulup pada penis tidak dapat ditarik kembali dari kepala penis. Meskipun fimosis pada anak umumnya membaik seiring bertambahnya usia, namun jika tidak diobati, fimosis dapat menimbulkan beberapa komplikasi serius. Berikut dokter Rumah Sunat Kaisar Gemolong memberikan informasi dibawah ini:
- Parafimosis: Parafimosis adalah kondisi di mana kulup, setelah ditarik ke belakang dengan paksa, sulit atau bahkan tidak mungkin untuk kembali ke posisi semula. Kondisi ini sangat serius dan memerlukan perawatan medis yang segera untuk mencegah kerusakan pada jaringan penis. Jika mengalami parafimosis, sebaiknya segera bawa anak ke dokter atau pusat kesehatan terdekat untuk mendapatkan bantuan.
- Peradangan pada kulup dan kepala penis (balanopostitis): Kulup yang tidak bisa ditarik kembali bisa menyebabkan penumpukan kotoran dan bakteri di bawah kulup dan menyebabkan infeksi pada kulit kepala penis. Peradangan ini dapat menyebabkan nyeri dan pembengkakan pada kepala penis, yang memerlukan pemeriksaan dan pengobatan dari dokter.
- Robekan pada kulup: Kulup yang terlalu ketat bisa menjadi keras dan menyebabkan peregangan pada kulup, yang bisa menimbulkan robekan. Kondisi ini dapat menimbulkan rasa sakit, peradangan, dan memerlukan penanganan medis yang serius.
- Pembusukan jaringan kepala penis (nekrosis): Jika fimosis parah tidak ditangani, maka kondisi ini dapat memicu pembusukan jaringan pada kepala penis. Kondisi ini sangat serius dan dapat memerlukan perawatan medis yang intensif, termasuk operasi.
- Kanker penis: Fimosis yang parah dan berkelanjutan dapat meningkatkan risiko terjadinya kanker penis pada pria dewasa. Meskipun kemungkinannya sangat kecil, kondisi ini sangat serius dan memerlukan perawatan medis yang tepat.
Jika anak mengalami fimosis dan gejalanya semakin parah, segera bawa anak ke dokter untuk mendapatkan perawatan medis yang tepat. Begitu juga jika ada gejala yang terkait, seperti pembengkakan, peradangan, robekan kulup atau jika kulup sulit ditarik kembali. Penting untuk selalu memerhatikan kondisi fimosis pada anak Anda dan mengikuti saran pengobatan yang diberikan oleh dokter untuk menghindari terjadinya komplikasi yang lebih serius.
Kapan Harus Pergi ke Dokter?
Fimosis pada anak yaitu kondisi di mana kulup pada penis tidak dapat ditarik kembali dengan mudah dari kepala penis. Dokter Rumah Sunat Kaisar Gemolong menyampaikan fimosis pada anak umumnya adalah kondisi yang normal dan bisa sembuh dengan sendirinya pada usia 5-7 tahun, namun ada beberapa gejala yang perlu diwaspadai dan perlu segera diperiksa ke dokter, yaitu:
- Nyeri tidak tertahankan pada kulup: Gejala ini mungkin menandakan adanya kondisi yang lebih serius pada kulup dan penis, seperti peradangan atau infeksi bakteri. Jika anak Anda mengalami nyeri yang parah pada kulup, maka sebaiknya segera bawa ke IGD rumah sakit terdekat untuk mendapatkan penanganan medis yang tepat.
- Timbul tanda-tanda infeksi, seperti demam, menggigil, atau sakit kepala: Infeksi yang terjadi di area penis bisa menyebabkan kondisi yang lebih serius dan sulit ditangani. Jika anak Anda mengalami demam, menggigil, atau sakit kepala, sebaiknya segera periksakan ke dokter untuk mendapatkan pengobatan yang tepat.
- Sulit atau tidak bisa buang air kecil: Fimosis juga bisa memengaruhi kemampuan anak untuk buang air kecil. Jika Anda melihat tanda-tanda bahwa anak kesulitan untuk buang air kecil atau bahkan tidak bisa sama sekali, maka segera bawa anak ke dokter atau IGD terdekat untuk mendapatkan perawatan medis yang tepat.
Ketiga gejala di atas sangat penting untuk diperhatikan karena bisa mengindikasikan adanya kondisi yang lebih serius yang memerlukan pengobatan segera. Jika anak Anda mengalami satu atau lebih dari gejala di atas, jangan menunggu dan segera periksakan ke dokter untuk mendapatkan evaluasi yang tepat dan penanganan yang sesuai.
Kaloran Gemolong Sragen
0856.4040.1616