0856.4040.1616 Sunat Dewasa: Manfaat Seksual dan Mitos yang Perlu Diketahui || Rumah Sunat Kaisar Gemolong

0856.4040.1616 Sunat Dewasa: Manfaat Seksual dan Mitos yang Perlu Diketahui || Rumah Sunat Kaisar Gemolong

 

Sunat adalah prosedur bedah untuk memotong atau menghilangkan kulup pada penis laki-laki. Walaupun sering kali diasosiasikan dengan praktik keagamaan, sunat pada orang dewasa sering dilakukan karena alasan kesehatan. Dokter Rumah Sunat Kaisar Gemolong menyampaikan bahwa banyak orang dewasa mengalami masalah kesehatan yang membutuhkan sunat, seperti fimosis atau balanitis. Selain itu, beberapa pria memilih untuk sunat karena alasan perawatan pribadi atau estetika. Meskipun sunat pada orang dewasa terkadang menimbulkan kontroversi, banyak penelitian menunjukkan bahwa sunat memiliki manfaat kesehatan dan seksual yang signifikan.

Manfaat Seksual Sunat Dewasa

Dokter Rumah Sunat Kaisar Gemolong memberikan informasi tentang salah satu manfaat utama dari sunat pada orang dewasa adalah peningkatan kehidupan seksual. Saat kulup dihilangkan, sensitivitas penis sedikit menurun, yang dapat membantu pria bertahan lebih lama tanpa ejakulasi dan memperbaiki masalah ereksi. Beberapa studi menunjukkan bahwa hampir 64% orang dewasa yang menjalani sunat melaporkan peningkatan kenikmatan seksual dan kehidupan seks mereka.

Risiko Cedera Saat Berhubungan Seks

Risiko cedera saat berhubungan seks adalah salah satu masalah seksual yang dihadapi oleh beberapa orang dewasa. Hal ini disebabkan oleh kulup yang terlalu ketat dan menyebabkan nyeri saat penetrasi atau bahkan robek. Namun, setelah sunat, penis menjadi lebih mudah ditembus dan tidak ada lagi masalah terkait nyeri atau robek pada kulup saat berhubungan seks.

Kulit yang lebih tipis dan sensitif pada frenulum (jembatan kecil yang menghubungkan kulup dengan kepala penis) adalah satu lagi faktor yang bisa menyebabkan cedera saat berhubungan seksual. Namun, sunat pada orang dewasa dapat mengurangi risiko terjadinya cedera frenulum karena setelah sunat, jaringan kulit yang ada di sekitar frenulum lebih sedikit daripada yang ada pada kulup sebelumnya. Hal ini kemudian bisa mengurangi risiko peradangan, cedera, dan bahkan pendarahan saat berhubungan seks.

Selain itu, kulit yang terlalu ketat dapat membatasi gerakan penis, dan mengurangi kenikmatan dan kenyamanan saat berhubungan seksual. Setelah sunat, kulit penis lebih fleksibel dan mudah bergerak, sehingga memberikan lebih banyak kenyamanan pada saat berhubungan seksual. Dengan adanya kenyamanan ini, Anda dapat lebih mudah terlibat dalam penetrasi dan memiliki kehidupan seks yang lebih memuaskan.

Orgasme yang Lebih Baik

Saat kulup penis dihilangkan, kepala penis menjadi kurang lembap dan lebih sering bergesekan dengan pakaian, sehingga sensitivitas penis sedikit menurun. Walaupun ini bisa membantu beberapa pria bertahan lebih lama tanpa ejakulasi, beberapa orang mungkin khawatir ini akan memengaruhi kenikmatan seks. Namun, penelitian menunjukkan bahwa, bagi banyak orang, sunat dapat meningkatkan orgasme.

Saat kulup dihilangkan, kepala penis menjadi lebih terbuka dan sedikit mengalami pengurangan sensitivitas karena telah lebih sering terkena gesekan dengan pakaian dan tindakan lain. Namun, beberapa pria melaporkan bahwa setelah sunat, mereka merasa lebih mudah untuk mencapai orgasme dan juga merasa sensasi orgasme yang lebih intens. Meskipun ada sedikit kehilangan sensitivitas, pengalaman orgasme dapat menjadi lebih baik karena kadar adrenalin di tubuh meningkat saat sensasi tersebut dirasakan. Oleh karena itu, penurunan sensitivitas pada penis relatif kecil dibandingkan dengan peningkatan dalam sensasi orgasme.

Selain itu, beberapa pria melaporkan bahwa setelah sunat, mereka dapat menahan ejakulasi lebih lama dan memiliki seks yang lebih tahan lama. Hal ini dapat membantu meningkatkan keintiman dengan pasangan dan mencapai kepuasan yang lebih tinggi dalam kehidupan seks.

Namun, perlu diingat bahwa setiap orang memiliki pengalaman orgasme yang berbeda, dan respons seksual dapat bervariasi tergantung pada banyak faktor, seperti usia, kesehatan, kebugaran, dan bahkan kecemasan. Oleh karena itu, setiap orang yang sedang mempertimbangkan sunat harus berbicara dengan dokter sebelum membuat keputusan untuk memastikan bahwa prosedur ini cocok untuk mereka. Dokter dapat memberi saran dan membantu memilih metode sunat yang sesuai dengan kebutuhan fisik dan emosional Anda.

Risiko Tertular Infeksi Menular Seksual (IMS)

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa laki-laki yang telah disunat memiliki risiko lebih rendah untuk tertular IMS, seperti sifilis, herpes, jenis Human Papillomavirus (HPV) berisiko tinggi, dan Human Immunodeficiency Virus (HIV). Hal ini terjadi karena jaringan di kulit penis yang paling rentan terhadap virus-virus ini telah dibuang selama prosedur sunat.

Alasan medis yang tertentu mendasari pengurangan risiko IMS setelah sunat. Pada pria yang tidak disunat, kulup penis membentuk tas yang rapat di sekitar kepala penis yang lembap, yang merupakan lingkungan ideal untuk pertumbuhan bakteri yang menyebabkan infeksi. Selain itu, lebih sulit untuk membersihkan daerah ini dengan sempurna, sehingga hal ini dapat menjadi tempat persarangan infeksi atau bakteri. Setelah sunat, kepadatan lapisan kulit di sekitar kepala penis berkurang, dan bahkan kalau ada, akan lebih mudah untuk membersihkan area ini. Hal ini membantu menjaga area penis lebih bersih dan mengurangi risiko infeksi dan IMS.

Mitos Tentang Sunat Dewasa

Dokter Rumah Sunat Kaisar Gemolong menyampaikan meskipun sunat pada orang dewasa memiliki manfaat yang signifikan, masih ada banyak mitos yang berkembang seputar praktik ini. Misalnya, beberapa orang percaya bahwa sunat pada orang dewasa dapat memperkecil ukuran penis, tetapi ini tidak benar. Ukuran penis biasanya tidak berubah setelah sunat. Selain itu, beberapa orang percaya bahwa sunat dapat menurunkan libido atau mengurangi kepekaan seksual secara signifikan. Namun, penelitian menunjukkan bahwa perubahan sensitivitas, jika ada, hanya sedikit dan tidak umum.

Mitos lain tentang sunat termasuk beberapa klaim bahwa sunat dapat mengurangi risiko tertular IMS atau bahkan mencegah kanker serviks pada pasangan seksual pria. Namun, tidak ada penelitian yang membuktikan bahwa sunat memiliki efek ini, dan para ahli kesehatan masih belum sepenuhnya memahami cara kerjanya. Oleh karena itu penting untuk tetap mengambil tindakan pencegahan lainnya, seperti menggunakan kondom, untuk melindungi diri dari penyakit menular seksual.

RUMAH SUNAT KAISAR

Kaloran Gemolong Sragen

0856.4040.1616

www.sunatkaisar.com

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *