0856.4040.1616 Fakta Seputar Khitan yang Perlu Diketahui || Rumah Sunat Kaisar Gemolong
Dalam prakteknya, khitan atau sunat adalah prosedur bedah kecil yang melibatkan pengangkatan kulit yang menutupi kepala penis pada pria. Rumah Sunat Kaisar Gemolong adalah salah satu penyedia layanan sunat modern yang berlokasi di Sragen. Selain menawarkan praktek khitan yang aman dan berkualitas, dokter Rumah Sunat Kaisar Gemolong juga memberikan informasi tentang beberapa fakta seputar khitan, dijelaskan berikut ini:
Menjaga Kebersihan
Dokter Rumah Sunat Kaisar Gemolong menyampaikan bahwa bagi pria yang belum disunat, kulit kulup yang menutupi kepala penis dapat menyebabkan masalah kebersihan yang sangat serius. Karena di bawah kulup yang menutupi kepala penis, terdapat lipatan kulit yang dapat menyebabkan kotoran dan bakteri menumpuk.
Ketika sunat dilakukan, kulit yang menutupi kepala penis diangkat, sehingga area genital menjadi lebih mudah dibersihkan dan dijaga kebersihannya. Setelah sunat dilakukan, pembersihan area genital dapat dilakukan dengan lebih mudah dan efektif.
Dalam beberapa kasus, kebersihan yang buruk pada area genital dapat mengakibatkan masalah kesehatan yang serius, seperti infeksi saluran kemih. Infeksi saluran kemih dapat terjadi ketika bakteri memasuki saluran kemih dan berkembang biak di dalamnya, sehingga menyebabkan gejala seperti nyeri saat buang air kecil dan rasa tidak nyaman di sekitar kelamin.
Mencegah Infeksi
Ketika seorang pria menjadi dewasa, kulit kulup yang menutupi kepala penis rentan terkena infeksi karena banyaknya bakteri yang bisa menumpuk di bawah kulup. Secara spesifik, kulup menyediakan tempat yang lembap dan gelap bagi bakteri untuk tumbuh dan berkembang biak. Hal ini dapat meningkatkan risiko terjadinya infeksi pada area genital.
Dokter Rumah Sunat Kaisar Gemolong menjelaskan dalam prosedur khitan, kulit kulup yang menutupi kepala penis diangkat, sehingga area genital menjadi lebih mudah dibersihkan dan menjaga kebersihannya. Ini membuat lingkungan di sekitar area genital menjadi lebih kering dan tidak memungkinkan bakteri berkembang biak. Karena adanya prosedur khitan, risiko terkena infeksi saluran kemih juga dapat ditekan.
Selain mencegah infeksi saluran kemih, sunat juga dapat membantu mencegah penyakit menular seksual. Beberapa studi menunjukkan bahwa pria yang disunat memiliki risiko lebih rendah terkena penyakit menular seksual seperti HIV, herpes, dan HPV, dibandingkan dengan pria yang belum disunat.
Mencegah Kanker
Kanker penis adalah suatu kondisi di mana terjadi pertumbuhan sel abnormal pada penis, dan biasanya muncul di bagian kepala atau batang penis.
Perlu diketahui bahwa risiko terkena kanker penis tidak terlalu tinggi, namun jika terjadi, kondisi ini dapat sangat parah dan bahkan mematikan. Risiko terkena kanker penis dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, termasuk infeksi HPV, peradangan kronis, phimosis atau sulit untuk menarik kulit penis ke belakang, dan kurangnya hynergiene atau kebersihan area genital.
Sunat atau khitan dapat membantu mencegah terjadinya kanker penis pada pria dengan cara mengurangi risiko terkena faktor-faktor tersebut. Dalam prosedur khitan, kulit kulup yang menutupi kepala penis diangkat, sehingga area genital menjadi lebih mudah dibersihkan dan menjaga kebersihannya. Dengan area genital yang bersih dan kering, risiko terjadinya infeksi dan peradangan kronis dapat ditekan.
Dalam beberapa penelitian, disebutkan bahwa pria yang sudah menjalani proses khitan cenderung memiliki risiko lebih rendah terkena kanker penis dibandingkan dengan pria yang belum menjalani khitan. Salah satu teori yang menjelaskan hal ini adalah bahwa sunat dapat mengurangi faktor resiko HPV. Karena HPV dapat menyebabkan kanker penis, kelompok risiko ini dapat berkurang.
Namun, meskipun khitan dapat membantu mencegah terjadinya kanker penis pada pria, hal ini tidak berarti bahwa khitan sangat dicantumkan untuk semua pria. Setiap keputusan untuk menjalani khitan harus dibuat secara individual dan berdasarkan konsultasi dengan dokter. Terlebih lagi, tidak semua jenis kanker penis dapat dicegah dengan khitan.
Kemudahan Perawatan
Prosedur khitan atau sunat dapat membuat perawatan area genital menjadi lebih mudah bagi pria. Kulit kulup yang menutupi kepala penis pada pria yang belum disunat kerap menyebabkan masalah kebersihan dan perawatan area genital yang rumit dan sulit dijaga.
Dalam prosedur khitan, kulit kulup yang menutupi kepala penis diangkat, sehingga area genital menjadi terbuka dan mudah dibersihkan. Melalui perawatan rutin, area genital yang bersih dan sehat dapat membantu mencegah munculnya masalah kesehatan yang serius di masa mendatang.
Setelah menjalani prosedur khitan, perawatan area genital sangat penting. Pria disarankan untuk tetap menjaga kebersihan area genital dengan mencuci penis dengan sabun dan air setiap mandi atau buang air kecil. Perawatan area genital dengan tingkat kebersihan yang tinggi akan membantu mengurangi risiko infeksi dan masalah kesehatan yang terkait dengan area genital.
Selain itu, penis yang disunat juga lebih mudah dirawat. Tanpa kulit kulup yang menutupi, area genital menjadi lebih terbuka dan dapat bernapas. Hal ini membuat penis terhindar dari iritasi dan masalah kesehatan lainnya.
Dalam memilih layanan tempat sunat yang menyediakan jasa khitan, pastikan untuk memilih rumah sunat yang terpercaya dan berpengalaman. Setiap keputusan untuk menjalani khitan sebaiknya dibuat setelah berkonsultasi dengan dokter dan diambil setelah mempertimbangkan segala pro dan kontra.
Alasan Budaya dan Agama
Khitan atau sunat memiliki makna khusus dan merupakan bagian dari tradisi di banyak budaya dan agama. Sunat biasanya dilakukan pada anak laki-laki pada usia dini di beberapa agama, seperti Islam, Yahudi dan juga Budha. Namun, praktek khitan juga dapat ditemukan di beberapa negara barat, yang terinspirasi dari alasan medis dan budaya.
Di masyarakat Indonesia, kebiasaan melakukan khitan diwariskan dari generasi ke generasi sebagai bagian budaya yang dipercayai meningkatkan kebersihan dan membuka pintu rezeki , oleh sebab itu sudah menjadi budaya masyarakat Indonesia untuk melakukan khitan pada anak laki-lakinya.
Dalam beberapa budaya dan agama, sunat dianggap sebagai simbol ketaatan pada agama atau adat. Di antara umat Islam misalnya, sunat dilakukan sebagai suatu kewajiban yang diperintahkan Allah SWT. Pada saat umat Yahudi melakukan sunat pada bayi laki-laki sebagai tanda perjanjian dengan Tuhan.
Budaya dan agama memainkan peranan yang vital dalam mempengaruhi keputusan seseorang dalam melakukan khitan, namun praktek ini bukanlah suatu hal yang selalu dipraktikkan oleh semua umat agama atau budaya. Beberapa orang memilih untuk tidak melakukan khitan karena alasan pribadi maupun agama.
Kaloran Gemolong Sragen
0856.4040.1616