0856.4040.1616 Apakah Bunda Tahu? Cara Merawat Luka khitan dengan Baik || Rumah Sunat Kaisar Gemolong
Setelah melakukan khitan pada anak, ada beberapa hal yang perlu Bunda ketahui dalam merawat luka khitan dengan baik. Ada beberapa tahapan penting dalam merawat luka khitan agar proses penyembuhan berjalan dengan baik. Dalam artikel ini akan dijelaskan mengenai cara merawat luka khitan dengan baik menurut Dokter Rumah Sunat Kaisar Gemolong yang berlokasi di Sragen.
Membersihkan Penis dengan Air Hangat
Setelah khitan, penis akan membengkak dan terasa nyeri. Walaupun merasa enggan karena rasa takut terhadap rasa sakit pada anak, membersihkan penis setelah khitan bersih sangat penting dilakukan untuk mencegah terjadinya infeksi pada bekas luka khitan.
Sebaiknya, Bunda membersihkan area penis dengan air hangat setidaknya 2-3 kali sehari. Membersihkan dengan air hangat bersih dapat membantu membersihkan bakteri dan kotoran yang ada pada area perineum dan mencegah terjadinya infeksi. Hindari penggunaan produk yang mengandung bahan kimia atau sabun karena bisa mengiritasi kulit dan merusak area penis.
Cara membersihkan penis yang baik yaitu dengan menggunakan air hangat dan lap lembut. Mulailah dengan menyiram bagian penis dengan air hangat untuk membersihkan kotoran dan bakteri di sekitar penis. Setelah itu, bersihkan penis dengan lembut menggunakan lap lembut atau tissue hingga kulitnya terlihat bersih. Pastikan juga untuk mengeringkan penis dengan handuk yang bersih atau mengibaskannya agar tidak lembap karena kelembapan pada area perineum dapat menjadi tempat bagi bakteri untuk tumbuh.
Hal-hal yang perlu dihindari saat membersihkan penis setelah khitan adalah menggosok dan melintasi bekas luka khitan. Jangan berusaha untuk membersihkan bagian dalam kulit penis secara paksa, karena dapat menyebabkan rasa sakit dan infeksi pada bekas luka. Gunakan teknik yang lembut dan hati-hati saat membersihkan penis untuk menghindari memperburuk kondisi luka khitan.
Menjaga Area Penis Tetap Kering dan Bersih
Setelah khitan, area penis mungkin terasa sangat sensitif dan rentan terhadap infeksi. Oleh karena itu, perlu melakukan perawatan yang tepat untuk mencegah infeksi dan mempercepat penyembuhan.
Cara menjaga area penis tetap kering dan bersih adalah dengan menghindari penggunaan produk atau pakaian yang dapat merusak area penis. Hindari produk yang mengandung bahan kimia seperti sabun atau deterjen karena bisa merusak kulit dan paparan bahan kimia ini juga bisa memperlambat proses penyembuhan.
Setelah membersihkan penis dengan air hangat seperti yang dijelaskan pada nomor 1 di atas, pastikan area tersebut benar-benar kering sebelum menutupnya dengan pakaian. Bunda dapat mengeringkan penis dengan cara meniup angin atau menggunakan bantalan kapas atau tisu kering. Pastikan untuk melakukan tindakan pembersihan dan pengeringan setiap kali Bunda membersihkan area penis.
Tidak hanya saat dalam kondisi bersih, perhatikan juga untuk menjaga area penis tetap bersih dalam situasi sehari-hari. Bunda dapat mengajarkan anak untuk membersihkan atau mencuci penis setelah buang air kecil atau sebelum mandi atau tidur.
Perlu diingat, menjaga area penis tetap kering dan bersih adalah salah satu faktor penting dalam menunjang proses penyembuhan setelah khitan. Dengan memastikan area penis tetap bersih dan kering, Bunda dapat mempercepat proses penyembuhan dan mencegah terjadinya infeksi.
Menggunakan Celana Longgar
Banyak orang tua mungkin mengabaikan pentingnya memilih celana yang tepat setelah anak melakukan khitan. Padahal, memilih celana yang longgar dan nyaman akan membuat proses penyembuhan luka khitan lebih cepat dan lebih nyaman bagi anak.
Memilih celana yang sesuai setelah khitan adalah penting karena area penis butuh sirkulasi udara yang cukup agar bisa mempercepat penyembuhan. Pilih celana yang terbuat dari bahan alami seperti katun agar lebih nyaman saat digunakan. Hindari penggunaan celana ketat atau terlalu kecil karena dapat menambah rasa nyeri pada luka khitan.
Selain perhatian ketebalan bahan celana, perlu juga mempertimbangkan kemudahan celana yang dipilih untuk dipakai dan dilepas. Bila celana terlalu sulit untuk dipakai, anak dapat merasa kesulitan dan menjadi gelisah. Ini bisa menyebabkan ketidaknyamanan atau bahkan mempengaruhi hasil penyembuhan. Pilih celana yang lembut dan dengan tingkat kedap udara yang tinggi, agar area penis tidak lembap dan bisa menghirup udara yang cukup.
Selain pemilihan celana, pastikan juga untuk mengajarkan anak agar menghindari aktivitas yang berat setelah khitan. Aktivitas berat seperti olahraga atau bermain kasar mungkin akan menambah rasa sakit pada area tersebut. Jika memungkinkan, Bunda dapat memperkenalkan kemeja, celana boxer atau celana dalam yang lebih longgar sebagai ganti celana pendek. Sehingga area penis tidak terlalu terkena gesekan dan luka bisa sembuh dengan baik.
Ketika melakukan perawatan luka khitan pada anak, perhatikan cara memilih celana yang tepat. Dengan memilih celana yang longgar dan nyaman, proses penyembuhan luka khitan akan semakin cepat dan mencegah infeksi.
Menghindari Aktivitas Berat
Anak yang baru melakukan khitan, kulit area penis akan terasa sensitif dan mudah terkena gesekan. Oleh karena itu, anak perlu dihindarkan dari aktivitas yang terlalu berat untuk menghindari rasa sakit dan mempercepat penyembuhan.
Aktivitas yang berat seperti olahraga, berenang atau bermain kasar dapat memicu kerusakan dan peradangan pada area penis. Pastikan anak memperoleh istirahat yang cukup setelah khitan dan tidak melakukan aktivitas yang terlalu berat selama minimal 1-2 minggu setelah khitan dilakukan. Anak perlu diharuskan untuk istirahat dan merawat diri agar area penis dapat sembuh secara optimal.
Memaksa anak untuk melakukan aktivitas berat juga dapat memperlambat proses penyembuhan dan meningkatkan risiko infeksi. Jika anak merasa tidak nyaman atau kesakitan, maka proses penyembuhan luka khitan bisa semakin rumit dan membahayakan kesehatan.
Selain itu, juga perlu hati-hati ketika anak memakai celana ketat atau pakaian ketat lainnya. Pakaian ketat dapat menggesek bekas luka khitan dan menyebabkan rasa sakit dan peradangan. Pastikan anak menggunakan pakaian dengan ukuran yang pas dan enak dipakai untuk menghindari masalah peningkatan rasa sakit serta tidak membahayakan kondisi luka khitan.
Dalam melakukan perawatan luka khitan pada anak, perlu diperhatikan aktivitas yang dilakukan oleh anak. Bunda perlu mengingatkan anak untuk tidak melakukan kegiatan yang terlalu kasar dan melelahkan, terutama pada hari-hari pertama setelah khitan dilakukan agar kondisi area penis bisa cepat membaik.
Memberikan Salep Khusus
Salep khusus yang digunakan pada luka khitan bertujuan mempercepat penyembuhan, mengurangi rasa sakit, dan mencegah terjadinya infeksi.
Beberapa jenis salep yang umum digunakan mengandung antibiotik yang membantu mencegah terjadinya infeksi, atau dapat mengurangi rasa sakit yang mungkin dirasakan oleh anak. Namun, sebaiknya Bunda konsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum menggunakan salep apa pun pada anak, untuk memastikan bahwa salep tersebut aman dan efektif digunakan untuk kondisi luka khitan pada anak.
Untuk menggunakan salep khusus, pertama-tama Bunda perlu membersihkan penis anak bersih terlebih dahulu dengan air hangat, dan melakukan pengeringan area penis dan sekitarnya. Setelah itu, ambil salep dan oleskan dengan hati-hati pada area yang terkena khitan. Salep tidak boleh dioleskan terlalu tebal atau terlalu tipis, sebab itu perlu untuk menggunakan ukuran yang benar-benar pas agar salep dapat menyebar secara merata pada area bekas luka.
Pastikan juga agar anak memakai celana yang nyaman dan tidak terlalu ketat setelah menggunakan salep. Hal ini dilakukan agar area penis terekspos udara yang cukup, dan salep terhindar dari kotoran atau gesekan pada celana yang dapat memperburuk kondisi luka khitan.
Salep khusus sebenarnya bukan merupakan keharusan dalam merawat luka khitan pada anak, tetapi dapat membantu mempercepat proses penyembuhan luka jika mengalami rasa sakit atau infeksi.
Minum Obat Pereda Nyeri
Setelah proses khitan, anak mungkin akan mengalami rasa nyeri yang cukup parah pada area penis, dan dalam beberapa kasus, mungkin juga akan mengalami demam dan menggigil.
Dalam situasi ini, minum obat pereda nyeri seperti parasetamol atau ibuprofen dapat membantu mengurangi rasa nyeri dan mempercepat pemulihan. Usahakan memilih obat pereda nyeri yang aman untuk dikonsumsi oleh anak dan disesuaikan dengan usia, dosis, dan kondisi kesehatan anak. Konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter sebelum memberikan obat apapun pada anak.
Pastikan Bunda mengikuti petunjuk dan dosis penggunaan obat dengan tepat, serta tidak memberikan obat lebih dari yang diijinkan. Memberikan obat pereda nyeri yang berlebihan dapat menyebabkan kerusakan pada ginjal atau hati yang berbahaya bagi kesehatan anak. Obat pereda nyeri tidak boleh dijadikan pengganti tindakan pencegahan seperti menghindari aktivitas yang berat dan memakai pakaian yang longgar.
Sebelum memberikan obat apapun pada anak, Bunda juga perlu memperhatikan kondisi kesehatan anak secara keseluruhan seperti apakah anak mengalami alergi tertentu, penyakit jantung atau asma. Jika anak mengalami efek samping atau kondisi semakin memburuk, segera hubungi dokter.
Menggunakan obat pereda nyeri hanya boleh dilakukan pada kondisi di mana anak benar-benar kesakitan atau mengalami demam untuk mengurangi rasa sakit dan mempercepat pemulihan. Karena itu, pastikan tetap menjaga kesehatan anak dengan memperhatikan kondisi lingkungan yang aman, menjaga pola makan dan rajin berolahraga untuk meningkatkan metabolisme dan kekebalan tubuhnya.
Kaloran Gemolong Sragen
0856.4040.1616