0856.4040.1616 Infeksi Saluran Kemih: Penyebab, Gejala, dan Pengobatan || Rumah Sunat Kaisar Gemolong
ISK atau Infeksi Saluran Kemih adalah kondisi di mana organ pada sistem kemih mengalami infeksi. Namun, paling sering terjadi di kandung kemih dan uretra.
Dokter Rumah Sunat Kaisar Gemolong menjelaskan saluran kemih berfungsi untuk menyimpan sekaligus mengelola urine sebelum dikeluarkan oleh tubuh. Proses ini dimulai dengan penyaringan zat sisa dalam darah oleh ginjal kemudian dikeluarkan dalam bentuk urine. Selanjutnya, urine akan dialirkan dari ginjal melalui ureter menuju kandung kemih. Kemudian, ditampung oleh kandung kemih dan dibuang melalui saluran uretra.
Apabila seseorang mengalami infeksi saluran kemih, maka proses pengeluaran urine oleh tubuh menjadi terhambat sehingga pembuangan urine menjadi tidak normal.
Infeksi Saluran Kemih (ISK) adalah masalah kesehatan yang tidak hanya dialami oleh orang dewasa, tapi juga anak-anak, termasuk anak yang telah menjalani prosedur sunat.
Dalam proses sunat, biasanya kulup yang menutupi kepala penis dipotong untuk membersihkan penis. Namun, prosedur sunat dapat meningkatkan risiko anak terkena infeksi saluran kemih, terutama jika prosedur sunat tidak dilakukan dengan steril dan tidak hygienis.
Infeksi saluran kemih pada anak dapat menyebabkan gejala seperti buang air kecil yang menyakitkan atau susah, sering buang air kecil atau bahkan terasa tidak bisa menahan buang air kecil. Mereka mungkin juga merasa sakit di perut bagian bawah atau mencium aroma busuk pada urine mereka. Jika tidak ditangani dengan benar, ISK dapat menyebabkan masalah yang lebih serius seperti pielonefritis, yaitu infeksi ginjal.
Penyebab
Infeksi Saluran Kemih (ISK) adalah kondisi di mana organ pada sistem kemih mengalami infeksi. Penyebab umum terjadinya ISK seperti yang sudah dijelaskan oleh Dokter Rumah Sunat Kaisar Gemolong adalah karena bakteri yang masuk ke dalam saluran kemih melalui uretra. Bakteri yang paling sering menjadi penyebab infeksi saluran kemih adalah Escherichia coli (E. coli), tetapi ada beberapa jenis bakteri lain seperti Klebsiella, Pseudomonas, dan Staphylococcus saprophyticus yang juga dapat menyebabkan ISK pada beberapa kasus.
Bakteri-bakteri penyebab ISK tersebut dapat masuk ke dalam saluran kemih melalui uretra saat seseorang buang air kecil. Bakteri umumnya hidup di sekitar area anus dan kemudian menyebar ke atas hingga sampai pada ginjal dan kandung kemih. Apabila bakteri-bakteri ini tidak segera dihilangkan dari sistem kemih, maka infeksi saluran kemih dapat terjadi.
Selain bakteri, ada beberapa kondisi medis yang dapat meningkatkan risiko seseorang terkena infeksi saluran kemih. Salah satu contohnya adalah batu ginjal. Batu ginjal merupakan kondisi di mana terbentuknya massa keras di dalam ginjal atau saluran kemih. Massa keras tersebut dapat menyebabkan gangguan pada aliran urine dan membuat risiko terjadinya infeksi saluran kemih lebih tinggi.
Untuk mencegah terjadinya ISK pada anak setelah sunat, dokter Rumah Sunat Kaisar Gemolong selalu memperhatikan beberapa tindakan, yaitu:
- Pastikan pihak yang melakukan sunat adalah tenaga medis atau dokter yang terpercaya dengan memperhatikan kebersihan dan sterilisasi alat medis yang digunakan.
- Sebelum melakukan sunat, pastikan bahwa alat-alat medis yang digunakan dalam prosedur tersebut telah dibersihkan dan disterilkan dengan benar.
- Jaga kebersihan penis anak dengan melembabkannya dengan air hangat setiap kali anak buang air kecil.
- Anak harus minum banyak air untuk membantu mempercepat pembuangan bakteri dari sistem kemih.
- Jangan menggunakan produk pewangi untuk penis anak karena dapat menyebabkan iritasi pada kulit dan membuka kemungkinan infeksi.
- Jangan biarkan anak menahannya bila ingin buang air kecil.
Jika anak telah mengalami gejala ISK, segera bawa anak ke dokter untuk mendapatkan pengobatan yang tepat. Jangan menyesali telah membiarkan infeksi memburuk dan membahayakan kesehatan anak. Penanganan yang cepat dan tepat dari infeksi saluran kemih dapat membantu mencegah komplikasi serius di masa depan.
Oleh karena itu, penting untuk mencegah terjadinya infeksi saluran kemih dengan menjaga kebersihan diri serta menjaga kondisi kesehatan sistem kemih.
Jika seseorang telah mengalami gejala infeksi saluran kemih seperti buang air kecil yang menyakitkan atau susah, serta merasa sakit di perut bagian bawah atau mencium aroma busuk pada urine, maka disarankan untuk segera periksakan kondisinya ke dokter. Dokter akan memberikan pengobatan yang sesuai dan membantu menghilangkan infeksi saluran kemih secepat mungkin.
Gejala
Dokter Rumah Sunat Kaisar Gemolong memberikan informasi terkait gejala infeksi saluran kemih (ISK) biasanya ditandai dengan rasa nyeri saat buang air kecil, meningkatnya frekuensi buang air kecil, dan urine yang keruh atau disertai darah. Kondisi ini disebabkan oleh adanya bakteri yang masuk ke dalam saluran kemih dan menyebabkan peradangan atau iritasi pada lapisan saluran kemih, yang membuatnya merah dan mengalami pembengkakan.
Selain gejala-gejala yang disebutkan di atas, infeksi saluran kemih juga bisa disertai dengan beberapa gejala lain seperti sensasi terbakar pada organ intim saat buang air kecil, perut atau punggung bawah yang terasa nyeri atau tertekan, urine yang berbau tak sedap, urine yang keluar sedikit, merasa lelah dan gemetar, serta demam dan menggigil.
Gejala-gejala ini mungkin muncul pada kasus-kasus yang lebih serius atau pada jenis-jenis infeksi saluran kemih yang diakibatkan oleh jenis bakteri yang berbeda. Infeksi saluran kemih yang lebih serius dapat menyebabkan demam tinggi, kedinginan, mual, dan muntah. Sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter jika muncul gejala-gejala di atas agar dapat segera ditangani dengan tepat.
Untuk mencegah infeksi saluran kemih, Dokter Rumah Sunat Kaisar Gemolong menyarankan penting untuk menjaga kebersihan lingkungan sekitar, menjaga kebersihan sehari-hari, dan menghindari penggunaan produk perawatan daerah genital yang bersifat iritasi atau mengandung bahan kimia yang tidak perlu. Selain itu, hindari menahan buang air kecil terlalu lama, dan jangan lupa untuk membersihkan daerah genital dengan benar setelah buang air kecil atau BAB. Lakukan perawatan yang disarankan oleh dokter seperti minum obat antibiotik hingga selesai dan menjaga asupan cairan yang cukup untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi.
Pengobatan
Pengobatan infeksi saluran kemih umumnya dilakukan dengan memberi antibiotik pada pasien. Antibiotik berguna membunuh bakteri, sehingga infeksi akan terhenti. Pasien harus memastikan telah menghabiskan antibiotik yang diresepkan sebelumnya agar tubuh tidak mengalami resistensi obat.
Dokter Rumah Sunat Kaisar Gemolong menyampaikan agar pengobatan infeksi saluran kemih optimal, penderita juga disarankan untuk memperbanyak asupan air putih. Apabila pasien mengalami keluhan nyeri dan demam, biasanya dokter akan menyertakan resep obat untuk meredakan rasa nyeri dan penurun demam.
Jika gejala infeksi saluran kemih sering kambuh, misalnya dalam tiga kali setahun, dokter akan memberikan rencana perawatan khusus, di antaranya yaitu:
- Mengonsumsi antibiotik selama 1-2 hari apabila gejala kambuh.
- Mengonsumsi antibiotik dosis rendah dalam jangka waktu lebih lama untuk mencegah infeksi kambuh.
Kaloran Gemolong Sragen
0856.4040.1616