0856.4040.1616 Perawatan Luka Sunat: Panduan Terbaik untuk Pria Dewasa || Rumah Sunat Kaisar Gemolong
Sunat dewasa adalah prosedur pembedahan yang dapat menyebabkan ketidaknyamanan selama proses pemulihan. Setelah melakukan sunat dewasa, penting bagi pasien untuk melakukan beberapa perawatan untuk mempercepat pemulihan dan mencegah komplikasi. Berikut adalah beberapa perawatan yang disampaikan oleh dokter Rumah Sunat Kaisar Gemolong dapat dilakukan selama masa pemulihan:
- Hindari melakukan aktivitas berat dan menggunakan celana yang ketat: Hindari melakukan aktivitas fisik yang berat sebagai tindakan pencegahan agar tidak memperparah rasa nyeri dan bengkak pada daerah penis. Aktivitas fisik yang berat dapat memicu tekanan pada area yang terkena luka dan juga mempengaruhi sirkulasi darah yang masih dalam tahap pemulihan. Selain itu, memakai celana atau pakaian yang nyaman dan tidak ketat seperti celana jogging atau bahan katun dapat membantu menjaga kenyamanan dan mempercepat pemulihan.
- Minum obat-obatan: Meminum obat-obatan penghilang rasa sakit dan antibiotik sesuai petunjuk dokter dapat membantu mengurangi rasa sakit dan mencegah infeksi. Obat-obatan ini biasanya diresepkan setelah pembuluh darah pada daerah penis dijahit oleh dokter. Untuk memastikan efektivitas pengobatan, pastikan untuk mengikuti dosis dan aturan yang disarankan oleh dokter.
- Bersihkan penis: Bersihkan daerah penis dengan hati-hati untuk menghindari terjadinya infeksi pada daerah luka bekas sunat. Setelah kain kasa dilepas, bersihkan daerah sekitar penis dengan air hangat yang dicelupkan pada kain lap atau tisu basah. Hindari penggunaan produk sabun, seperti sabun mandi yang mengandung bahan kimia keras karena dapat merusak dan menyebabkan iritasi pada jaringan kulit yang telah terbuka.
- Hindari berendam di air hangat: Hindari mandi air hangat atau menyetel suhu air panas pada saat membersihkan area bekas luka setelah prosedur sunat. Air panas dapat merusak jaringan kulit yang terbuka dan memicu peradangan serta infeksi pada area bekas luka. Jadi pastikan untuk mendapatkan persetujuan dari dokter saat ingin berendam di air hangat atau melakukan kegiatan yang melibatkan air sekali sembuh total.
- Hindari merokok atau minum alkohol: Merokok dan minum alkohol dapat meningkatkan risiko peradangan dan infeksi pada bekas luka. Keduanya juga dapat memperlambat proses pemulihan dan memperbesar risiko timbulnya bekas luka yang menunjukkan tanda peradangan atau infeksi. Selain itu, merokok dapat menurunkan sirkulasi darah pada area luka, memperlambat pemulihan dan meningkatkan rasa sakit di area tersebut.
- Pertahankan pola makan yang sehat: Asupan nutrisi yang cukup sangat penting untuk membantu proses pemulihan pasca-luka sunat. Konsumsilah makanan yang mengandung protein serta vitamin dan mineral yang cukup, seperti sayuran, buah-buahan, ikan, daging tanpa lemak, serta biji-bijian, sehingga dapat membantu meningkatkan fungsi sistem kekebalan tubuh dan mempercepat pemulihan bekas luka.
- Hindari melakukan aktivitas seksual: Pada masa pemulihan, hindari melakukan aktivitas seksual agar area yang menjadi luka dapat pulih dengan baik. Menunggu 2-3 minggu sebelum melakukan aktivitas seksual bisa membantu memastikan bahwa bekas luka telah sembuh dengan baik. Selain itu, hindari menggunakan kondom atau melakukan kegiatan seksual jika penis masih terasa sakit atau bengkak, karena hal ini bisa membuat bekas luka semakin terluka.
- Pergi ke dokter dalam melakukan pemeriksaan rutin pada penis: Secara rutin memeriksa penis dan bekas luka setelah operasi bisa membantu mengidentifikasi tanda-tanda peradangan dan infeksi yang mungkin terjadi. Jika terjadi perubahan pada bekas luka, seperti perubahan warna menjadi lebih gelap atau terdapat nanah, atau luka terasa nyeri atau bengkak, segera hubungi dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat sehingga bisa mencegah terjadinya komplikasi yang lebih serius.
Fakta Tentang Khitan Dewasa yang Perlu Diketahui
Khitan dewasa atau sunat dewasa adalah suatu proses khitan atau penghilangan kulup pada penis yang dilakukan pada saat seseorang sudah dewasa atau setelah melewati masa pubertas. Berikut dokter Rumah Sunat Kaisar Gemolong memberikan informasi mengenai beberapa fakta penting tentang khitan dewasa.
- Khitanan pada dewasa tidak mengurangi kenikmatan seksual bahkan menambah sensitifitas. Menurut beberapa penelitian, pria dewasa yang telah dikhitan mengalami peningkatan sensitivitas pada penis mereka. Hal ini membuat mereka lebih banyak merasakan kenikmatan seksual.
- Pria dewasa yang dikhitan memiliki resiko 4,5 kali lebih kecil untuk tertular HIV/AIDS dibandingkan dengan pria yang tidak dikhitan. Hal ini karena beberapa alasan, diantaranya adalah kulit di sekitar kepala penis yang lebih halus dan tipis, sehingga kurang rentan terhadap luka atau robekan selama berhubungan seksual. Kondisi ini membuat virus HIV lebih sulit untuk masuk ke dalam tubuh.
- Wanita yang pasangan prianya tidak dikhitan memiliki resiko terkena kanker servik 5 kali lebih besar dibandingkan dengan pasangan yang dikhitan. Penyakit kanker servik memang diketahui lebih banyak menyerang wanita yang aktif secara seksual. Namun terdapat beberapa penelitian yang menunjukkan bahwa risiko terkena kanker servik dapat dikurangi dengan pasangan yang telah dikhitan.
- Aktifitas seksual yang dilakukan oleh pria yang melakukan khitan lebih tinggi. Beberapa studi yang dilakukan menemukan bahwa pria yang telah dikhitan cenderung aktif secara seksual. Hal ini dapat disebabkan oleh rasa percaya diri yang meningkat karena alat kelaminnya menjadi lebih bersih dan menarik secara visual.
- Wanita mempunyai pasangan melakukan khitan lebih mungkin mencapai klimaks secara bersamaan 29% vs 17%. Khitan pada pria dapat membantu pasangan mereka mencapai klimaks secara bersamaan. Sensitivitas penis yang lebih meningkat setelah khitan dapat membantu pria menjaga keadaan optimal saat penetrasi.
- Penis yang dikhitan akan lebih disenangi oleh wanita karena kebersihan dan hygienisnya. Pria yang telah dikhitan memiliki penis yang lebih bersih dan mudah dijaga kebersihannya. Hal ini membuat pasangan wanitanya menjadi lebih nyaman dan terhindar dari infeksi yang dapat disebabkan oleh kebersihan yang kurang.
- Pria yang tidak dikhitan memiliki resiko 2 kali lebih besar untuk terkena kanker prostat. Beberapa studi menunjukkan adanya korelasi antara khitan pada pria dengan risiko terkena kanker prostat yang lebih rendah. Meskipun demikian, masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk menegaskan hal tersebut.
- Lebih dari 80% kasus HIV tertular dari penis yang tidak dikhitan. Seperti halnya penyakit kanker servik pada wanita, khitan pada pria juga dapat membantu mencegah penyebaran penyakit menular seksual seperti HIV/AIDS. Penelitian menunjukkan bahwa yang cenderung lebih rentan terinfeksi HIV adalah pria yang tidak dikhitan.
Dari fakta-fakta di atas yang disampaikan oleh dokter Rumah Sunat Kaisar Gemolong, dapat disimpulkan bahwa khitan dewasa memiliki banyak manfaat bagi kesehatan seksual dan umum seseorang. Meskipun demikian, tetap diperlukan pengevaluasian yang tepat dan konsultasi medis sebelum melakukan khitan dewasa untuk memastikan bahwa prosedur ini aman dan menjaga kesehatan secara keseluruhan.
Kaloran Gemolong Sragen
0856.4040.1616