0856.4040.1616 Sunat pada Bayi: Mengungkap Berbagai Manfaat Kesehatan dan Kelebihannya || Rumah Sunat Kaisar Gemolong
Sunat pada bayi merupakan sebuah tradisi yang telah diatur dan diakui oleh berbagai agama. Namun, selain sebagai sebuah tradisi, banyak juga manfaat kesehatan yang bisa diperoleh dari sunat. Dokter Profesional Rumah Sunat Kaisar Gemolong merekomendasikan sunat pada bayi laki-laki sebagai pilihan untuk menjaga kesehatan anak karena memiliki beragam kelebihan, antara lain sebagai berikut:
Perawatan Mudah
Perawatan sunat pada bayi lebih mudah dibandingkan pada anak yang lebih besar. Hal ini karena area yang disunat pada bayi masih kecil dan mudah dibersihkan. Bayi yang baru disunat juga tidak perlu khawatir dengan cedera akibat gesekan atau benturan, karena mereka masih agak tidak aktif. Selain itu, pada usia bayi, kulit lebih elastis dan menyatu dengan bagian bawah kepala penis, yang membantu dalam proses penyembuhan.
Dengan kata lain, sunat pada bayi memberikan kemudahan dalam perawatan karena kebersihan daerah sunat lebih mudah dilakukan daripada dengan anak-anak yang lebih besar atau bahkan pria dewasa. Orangtua tidak perlu mengeluarkan banyak waktu dan tenaga untuk menjaga area sunat bayi tetap bersih dan menjaga agar tidak terkena infeksi. Hal ini tentu sangat menguntungkan bagi orangtua yang sibuk dan tidak memiliki banyak waktu luang untuk merawat anaknya.
Namun, penting untuk diingat bahwa tidak peduli seberapa mudahnya perawatan sunat pada bayi, orangtua tetap harus menjaga daerah sunat bayi tetap bersih agar terhindar dari infeksi. Orangtua juga harus menjaga agar daerah sunat bayi tetap kering, karena kelembaban bisa memicu pertumbuhan bakteri dan jamur pada area tersebut.
Penyembuhan Cepat
Waktu penyembuhan luka sunat pada bayi lebih cepat daripada pada anak atau pria dewasa. Bayi yang baru disunat memerlukan waktu sekitar 10 hari untuk sembuh, sementara anak-anak atau pria dewasa memerlukan waktu setidaknya satu bulan.
Penyembuhan yang lebih cepat pada bayi bisa terjadi karena bayi memiliki sistem imun yang masih berkembang, sehingga tubuhnya dapat merespons dan memerangi infeksi dengan lebih efektif. Lingkungan yang steril dan lebih bersih pada usia bayi juga membantu proses penyembuhan menjadi lebih singkat.
Pada saat bayi disunat, kemungkinan infeksi akan berkurang dengan penanggulangan yang tepat. Biasanya dokter akan memberikan perawatan setelah sunat pada bayi, seperti memberikan salep antibiotik pada daerah sunat, serta memberi instruksi pada orang tua tentang cara merawat daerah sunat bayi. Hal ini membantu meningkatkan tingkat keberhasilan penyembuhan sunat pada bayi.
Pada anak-anak dan pria dewasa, proses penyembuhan setelah sunat akan lebih lambat daripada pada bayi. Hal ini disebabkan karena mereka lebih aktif dan sering melakukan gerakan yang dapat mempercepat pelepasan jahitan dan memperburuk luka, sehingga memperpanjang waktu penyembuhan. Pada orang dewasa, sunat juga lebih sering dilakukan karena alasan agama atau budaya, dan tidak mengutamakan faktor kesehatan. Sehingga, seringkali mereka mengabaikan perawatan setelah sunat, yang dapat memperburuk kondisi dan memperpanjang waktu penyembuhan.
Kendati begitu, menyembuhkan luka sunat pada bayi juga membutuhkan perawatan yang baik dan tepat sesuai rekomendasi dokter. Orangtua juga harus menjaga kebersihan dan kesehatan bayi secara menyeluruh untuk mencegah infeksi dan mempercepat penyembuhan daerah sunat.
Menurunkan Risiko Penyakit
Sunat pada bayi laki-laki dapat menurunkan risiko terjadinya beberapa penyakit, termasuk risiko infeksi saluran kemih (ISK), penularan HIV, beberapa penyakit yang ditularkan melalui hubungan seksual, serta beberapa kondisi kulit seperti phimosis dan kanker penis.
Risiko ISK pada bayi laki-laki dapat terjadi ketika kotoran menumpuk di bawah kulup penis, sehingga mengakibatkan infeksi pada saluran kemih. Dengan sunat, area yang terinfeksi dapat dihilangkan. Sedangkan risiko terinfeksi HIV dapat dihilangkan dengan sunat karena kulit pada daerah sunat memiliki lebih banyak sel-sel pelindung yang dapat mengurangi risiko terkena HIV atau penyakit menular seksual lainnya.
Selain itu, sunat juga dapat menurunkan risiko terjadinya kondisi kulit seperti phimosis dan balanitis. Phimosis terjadi ketika kulup penis terlalu ketat sehingga mulut dari kulup tidak dapat ditarik ke belakang. Kondisi ini dapat menyebabkan kesulitan dalam membuang air kecil, rasa sakit, dan infeksi urin. Dalam kasus phimosis, sunat dapat menghilangkan masalah ini dan membuat anak laki-laki bisa berkemih secara normal.
Kanker penis juga merupakan kondisi yang jarang terjadi, namun tetap menjadi titik perhatian kesehatan masyarakat. Sunat diyakini dapat menurunkan risiko terjadinya penyakit ini karena dapat menghilangkan jaringan kulit yang lebih rentan terhadap kanker penis.
Menurut beberapa studi, sunat juga dapat membantu mengurangi risiko infeksi saluran kemih pada anak-anak laki-laki yang masih balita. Selain itu, sunat juga dapat membuat anak laki-laki lebih mudah membersihkan daerah genitalnya saat dewasa dan mengurangi pertumbuhan patogen pada daerah sensitif tersebut.
Sementara itu, orang tua harus senantiasa mengikuti rekomendasi dokter dan melakukan perawatan yang tepat setelah sunat agar daerah sunat bayi tetap bersih dan cepat sembuh. Meskipun sunat dapat memberikan banyak manfaat kesehatan, tetap diperlukan evaluasi resiko dan manfaatnya, sehingga orang tua harus selalu berkonsultasi dengan dokter sebelum memutuskan untuk melakukan sunat pada bayi laki-lakinya.
Kaloran Gemolong Sragen
0856.4040.1616